Thursday, August 21, 2014

MITHRADATES.

THIS IS ABOUT PICASSO

ARTI SEBUAH NAMA YANG TELAH DIBERIKAN

BEBERAPA TOKOH DUNIA YANG IDENTIK DENGAN KARAKTER KELAM DAHULU.

SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGRAH


    Seorang Profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer.
Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakan nya,
bernama HARRY.

    Harry yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara setelah saling memperkenalkan diri,
mereka menuju ke tempat pengambilan Koper. Ketika berjalan keluar, Harry Sering menghilang.
Banyak hal yang dilakukanya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh. Kemudian
mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong
orang yang tersesat dengan menunjukan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan
senyumlebar menghiasi wajah nya,

    " Dari mana anda belajar melakukan hal hal seperti itu?" tanya sang profesor. "Oh,' kata Harry,
Selama perang ,saya kira."!! Lalu ia meuturkan kisah perjalanan tugasnya di VIETNAM. juga tentang
tugasnya saat membersihkan Ladang Ranjau , dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu
temanya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya,.

    " Saya belajar untuk hidup diatara pijakan setipa langkah, " Katanya. "
Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan tang terakhir, Sehigga saya belajar
untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki.
setiaplangkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan
seperti ini".Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidu, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.


PIKIRAN YANG MEMBELENGGU


    Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan kita
menerima hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi pada kenyataan.
Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat realitas secara sederhana.
kita lebih suka bermain-main dengn persepsi. Kita lebih senang berlindung
membenarkan pikiran sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain daring
belenggu sehari-hari.

    Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali
ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang.Menekuni setiap tarikan nafas. Menyadari
keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung,ikrar untuk
mecurahkan yang terbaik bagi hidup ii, dan membiarkan tangan tangan nya
menuntun setiap gerak kita sehari hari.